SIKECIL

Sabtu, 09 Maret 2013

Rekomendasi Pemberian Makanan Pada Bayi Anda

Pertanyaan apakah anak saya boleh makan ini, makan itu pada umur sekian sekian  ? Sebagai orang tua  kita tentu sering mengajukan pertanyaan pertanya seperti itu kepada orang yang lebih mengerti dan belum tentu jawaban yg kita dapat sesuai dengan yang kita inginkan. sementara untuk betanya pada dokter belum jadwalnya kunjungan. Saya kebetulan setelah browsing di inet mendapatkan sedikit masukan untuk pertanyaan seperti diatas.


Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai bahan makanan dan pemberian makanan yang baik berdasarkan rekomendasi WHO.

Usia 0-6 bulan
Berikan bayi anda ASI eksklusif sampai ia berusia 6 bulan. Berikan ASI sesering yang ia mau, setidaknya 8 kali dalam 24 jam. Bayi anda akan menunjukkan tanda bahwa ia lapar yaitu dengan menghisap jarinya, rewel atau menggerakkan bibirnya seperti menghisap.
 
Usia 6 bulan- 5 tahun
ASI tetap diberikan sampai anak anda berusia 2 tahun atau lebih sebagai sumber bahan makanan yang penting dan bergizi. Sebagai tambahan, bayi anda dapat diperkenalkan dengan berbagai bahan makanan.
 
Sebagai bahan makanan pokok yang memberikan energi bagi anak anda adalah golongan sereal seperti gandum, padi-padian (beras putih, beras merah) dan jagung. Golongan umbi-umbian seperti singkong, ubi dan kentang. Golongan starchy (mengandung zat tepung) seperti pisang raja dan buah sukun.

Selain bahan makanan pokok tersebut, anak anda juga memerlukan nutrisi dari sumber lain yaitu;
Sumber hewani : hati, daging sapi, ayam, ikan, telur.
Produk susu : keju, yoghurt.
Biji-bijian
Daun hijau dan sayuran berdaun kuning : bayam, brokoli, lobak, wortel, labu (pumpkin).
Buah-buahan : pisang, jeruk orange, jambu biji, peach, kiwi , papaya.
Minyak dan lemak : minyak nabati, butter.

Pada usia 6-8 bulan mulailah memperkenalkan makanan tambahan pada anak anda. Mengawali dengan memberikan 2-3 suapan  (atau lebih, sesuka anak anda) bubur atau nasi tim 2-3 kali sehari. Anda dapat meningkatkan jumlah asupan sedikit demi sedikit.

Hindari memberikan makanan yang dapat menyebabkan tersedak (kacang, anggur dalam bentuk utuh atau potongan besar). Anda dapat memberikan snack yang dapat ia pegang sendiri untuk dimakan di antara waktu makannya atau sesuai seleranya.

Pada usia 9-11 bulan anda dapat memberikan makanan lunak atau makanan dengan potongan kecil yang dapat dimakan 3-4 kali sehari ditambah dengan snack 1-2 kali sehari tergantung selera.

Bantulah bayi anda untuk menyantap makanannya sendiri, sebaiknya tidak memaksa Ia untuk menghabiskan makanan. Jauhkan dari lingkungan atau benda yang dapat mengalihkan perhatiannya dari makanannya. Setelah melewati usia 6 bulan, anda dapat memberikan tambahan cairan selain ASI, tawarkan ia air putih (yang telah dimasak) setelah ia makan.
 
 
"Demikian Semoga bermanfaat untuk kita semua."
 
Sumber: WHO di copas dari site : infobunda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar